Produsen Sepeda Indonesia Unjuk Gigi di Pameran Sepeda Terbesar Eropa

Polygon, brand sepeda asal Indonesia, sukses unjuk gigi di ajang Eurobike 2025, pameran sepeda terbesar di dunia yang berlangsung antara 25-29 Juni lalu di Frankfurt, Jerman. Kehadiran mereka tak hanya memperlihatkan produk unggulan, tetapi juga menegaskan komitmen Indonesia dalam inovasi desain dan teknologi sepeda yang bersaing di pasar internasional.

Dalam pameran tersebut, Polygon menampilkan berbagai jenis sepeda baru, termasuk Helios A, sepeda balap. Produk ini dikembangkan selama tiga tahun melalui kolaborasi dengan Terengganu Cycling Team, tim balap sepeda terbaik se-Asia. Selain itu, sepeda downhill Collosus DH dan tambora AE juga menjadi sorotan utama. Prototipe sepeda trail Collosus T, yang dilengkapi dengan fitur unik “Polypocket,” juga menarik banyak perhatian. Fitur ini memungkinkan pengendara menyimpan barang-barang kecil dengan lebih nyaman saat bersepeda.

Veronica Vivin, Brand Marketing Polygon, menyatakan, “Kehadiran kami di Eurobike bukan hanya untuk membawa nama Indonesia, tetapi juga untuk bertemu dengan para ahli dan bertukar pengetahuan yang diharapkan dapat diterapkan kembali di tanah air.” Selama pameran, Polygon mencatat padatnya jadwal pertemuan, yang menunjukkan antusiasme tinggi dari peserta dan pengunjung.

Polygon juga mengungkapkan harapan akan kolaborasi baru di ranah B2B dengan distributor internasional dan pelaku industri sepeda. Dan Wolfe, atlet mountain bike yang juga terlibat dalam pengembangan produk, menekankan pentingnya momen ini. “Sukses kami di pameran ini ditandai dengan tingginya permintaan untuk bertemu selama tiga hari pertama,” ujarnya.

Pameran ini menjadi kesempatan bagi Polygon untuk menunjukkan bahwa sepeda-sepeda mereka telah terbukti berkualitas di ajang internasional. Produk mereka telah meraih podium di berbagai kompetisi global, termasuk Red Bull Rampage, yang menambah kepercayaan diri dalam memasarkan produk di luar negeri. Polygon kini telah menembus pasar Eropa, Amerika, dan Jepang, sebagai bukti bahwa brand asal Asia Tenggara ini mampu bersaing secara global.

Kehadiran Polygon di Eurobike juga disambut baik oleh sejumlah media internasional, seperti Pinkbike dan Bike Radar. Media-media ini mengakui bahwa Polygon merupakan salah satu brand yang patut diperhatikan dalam industri sepeda dunia. Keberhasilan ini meningkatkan visibilitas brand dan membawa peluang baru serta jaringan yang lebih luas di luar negeri.

Antusiasme pengunjung di booth Polygon terlihat jelas. Banyak yang penasaran dengan sejarah perjalanan brand ini. Mereka ingin tahu bagaimana Polygon berhasil mendapat pengakuan global meski berasal dari Asia Tenggara. Terlebih lagi, produk-produk unggulan dari Polygon menunjukkan inovasi dan desain yang bersaing kuat dengan merek-merek ternama dunia.

Menyikapi kesuksesan di Eurobike, Polygon akan segera meluncurkan beberapa produk baru, termasuk prototipe versi karbon dari seri enduro yang lebih ringan. Zendy Renan, Product Development Manager, menjelaskan bahwa produk ini diharapkan bisa memenuhi ekspektasi para penggemar sepeda gunung yang menginginkan performa tinggi.

Dengan pencapaian di Eurobike 2025, Polygon menunjukkan bahwa industri sepeda Indonesia tidak kalah dari produsen internasional. Pihaknya berkomitmen untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas, tidak hanya untuk meraih pasar luar negeri, tetapi juga untuk memberikan kontribusi positif bagi industri lokal. Perjalanan Polygon di pameran ini menjadi langkah penting dalam membawa nama Indonesia ke panggung dunia lebih jauh lagi.

Game News

Berita Olahraga

News

Berita Terkini

Berita Terbaru

Berita Teknologi

Seputar Teknologi

Drama Korea

Resep Masakan

Pendidikan

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Download Film

Gaming center adalah sebuah tempat atau fasilitas yang menyediakan berbagai perangkat dan layanan untuk bermain video game, baik di PC, konsol, maupun mesin arcade. Gaming center ini bisa dikunjungi oleh siapa saja yang ingin bermain game secara individu atau bersama teman-teman. Beberapa gaming center juga sering digunakan sebagai lokasi turnamen game atau esports.