Grab, perusahaan Ride-Hailing dan pengantaran makanan yang terdaftar di Amerika Serikat, dalam langkah strategisnya, berencana untuk mencapai kesepakatan pengambilalihan atas GoTo, pesaing dari Indonesia. Menurut informasi dari dua sumber terpercaya, Grab targetkan kesepakatan ini dapat terwujud pada kuartal kedua tahun 2025.
Langkah ini menandai upaya Grab untuk memperluas portofolio bisnis dan mendominasi pasar di Asia Tenggara. Diberitakan oleh Channel News Asia pada 10 Mei 2025, Grab telah mempekerjakan penasihat untuk membantu dalam proses akuisisi yang diusulkan. Namun, pihak Grab hingga kini menolak untuk mengomentari kabar tersebut.
Latar belakang dari rencana akuisisi ini berkaitan dengan pertumbuhan GoTo, yang saat ini memegang posisi signifikan dalam pasar layanan daring di Indonesia. Meskipun kesepakatan ini masih dalam tahap negosiasi, satu sumber mengungkapkan bahwa nilai akuisisi yang diperkirakan mencapai sekitar USD 7 miliar bisa menjadi faktor penentu dalam transaksi ini.
GoTo, dalam pengajuan resmi di bursa efek pada 8 Mei 2025, menyatakan bahwa mereka belum mengambil keputusan terkait proposal apapun yang telah diajukan atau diterima. Ini menunjukkan bahwa meskipun wacana akuisisi ini telah lama beredar, belum ada langkah konkrit yang diambil oleh GoTo.
Berikut adalah beberapa poin penting yang terkait dengan rencana akuisisi ini:
-
Nilai Pasar: Saham GoTo di Bursa Efek Indonesia mengalami kenaikan 20 persen dari tahun ke tahun, dengan total nilai pasar sekitar USD 5,8 miliar menurut data LSEG. Hal ini menjadikan GoTo sebagai pesaing yang menarik bagi Grab, yang memiliki nilai pasar hampir USD 20 miliar setelah kenaikan 2,4 persen sahamnya di Nasdaq sepanjang tahun ini.
-
Unit Internasional: Dalam proses akuisisi ini, GoTo berencana untuk menjual unit internasionalnya kepada Grab, sementara tetap mempertahankan segmen keuangan. Langkah ini menunjukkan bahwa GoTo berupaya untuk menyesuaikan diri dengan dinamika pasar yang semakin kompetitif.
-
Negosiasi Kelembagaan: Kedua perusahaan sedang dalam tahap pembicaraan mengenai persyaratan finansial yang terkait dengan kesepakatan ini. Negosiasi tersebut mencakup diskusi tentang pendanaan, yang saat ini sedang diupayakan oleh Grab melalui bank-bank.
- Prospek Investasi: Dengan nilai pasar Grab yang menanjak, langkah akuisisi ini mungkin menjadi langkah strategis jangka panjang untuk memperkuat posisinya dalam arena bisnis di Asia Tenggara, sejalan dengan tujuan ekspansi yang lebih luas.
Meskipun ada banyak spekulasi yang beredar, perkembangan lebih lanjut dari kesepakatan ini masih dipertanyakan, mengingat ketentuan yang belum final dan kemungkinan adanya perubahan selama proses negosiasi. Grab dan GoTo terus mengamati dinamika pasar yang bisa memengaruhi keputusan ini.
Dalam konteks yang lebih luas, akuisisi ini tidak hanya akan memengaruhi posisi pasar Grab dan GoTo, tetapi juga berpotensi memberikan dampak besar terhadap ekosistem layanan daring di Indonesia dan Asia Tenggara. Dengan transaksi yang bisa membawa transformasi besar bagi kedua perusahaan, industri ini tampaknya akan terus menarik perhatian investor dan analis di seluruh dunia.
Grab dan GoTo, yang masing-masing memiliki kekuatan dan keunggulan tersendiri, kini menghadapi tantangan untuk menavigasi langkah maju di tengah persaingan yang kian ketat. Perkembangan lebih lanjut mungkin akan menjadi indikator penting untuk memahami arah industri teknologi dan layanan daring di kawasan ini.
Game News
Review Film
Rumus Matematika
Anime Batch
Berita Terkini
Berita Terkini
Berita Terkini
Berita Terkini
review anime
Gaming Center
Gaming Center
Gaming center adalah sebuah tempat atau fasilitas yang menyediakan berbagai perangkat dan layanan untuk bermain video game, baik di PC, konsol, maupun mesin arcade. Gaming center ini bisa dikunjungi oleh siapa saja yang ingin bermain game secara individu atau bersama teman-teman. Beberapa gaming center juga sering digunakan sebagai lokasi turnamen game atau esports.