Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, telah mengerahkan 2.000 personel Garda Nasional di Los Angeles untuk menanggulangi kerusuhan yang berlangsung pasca penggerebekan terhadap migran tidak berdokumen. Kerusuhan ini mulai pecah pada hari Sabtu, 6 Juni 2025, ketika warga di kawasan yang didominasi oleh populasi Latino bentrok dengan agen dari Imigrasi dan Penegakan Bea Cukai (ICE).
Insiden ini bermula dari operasi penggerebekan yang dilakukan oleh ICE, yang menghasilkan 118 penangkapan dalam sepekan, termasuk 44 penangkapan pada hari Jumat sebelumnya. Kerusuhan pun semakin meluas, memicu penggunaan gas air mata dan pentungan untuk membubarkan massa yang berkumpul di kawasan Paramount, di mana lebih dari 80% penduduknya adalah Hispanik.
Gubernur California, Gavin Newsom, mengutuk tindakan penggerebekan tersebut dan menyebutnya sebagai “kejam.” Dalam upaya untuk menyuarakan ketidakpuasan terhadap kebijakan ini, Newsom melakukan percakapan selama 40 menit dengan Trump pada hari yang sama, meskipun rincian lebih lanjut dari pembicaraan tersebut tidak diungkapkan kepada publik.
Sementara itu, situasi di Paramount mulai stabil, namun bentrokan antara pengunjuk rasa dan pihak berwenang masih terjadi. Para petugas keamanan, termasuk sheriff daerah, terpaksa melepaskan gas air mata dan granat kejut untuk mengatasi aksi protes yang meluas. Banyak migran dilaporkan terjebak di dalam bisnis lokal dengan rasa takut untuk keluar dari tempat aman mereka.
Kantor Gedung Putih mengeluarkan pernyataan yang menyatakan, “Dalam beberapa hari terakhir, massa yang brutal telah menyerang Petugas ICE dan Agen Penegak Hukum Federal yang melaksanakan operasi deportasi yang sah di Los Angeles.” Pernyataan itu juga menekankan pentingnya operasi ini untuk menghentikan apa yang mereka sebut sebagai “invasi penjahat ilegal” ke tanah AS.
Sebagai respon terhadap kekerasan yang terjadi, Trump menandatangani Nota Presiden yang menyatakan pengerahan 2.000 anggota Garda Nasional untuk membantu menuntaskan pelanggaran hukum. Penyerapan personel Garda Nasional ini diharapkan dapat memberikan dukungan keamanan tambahan dalam situasi yang dinilai sudah sangat mengkhawatirkan.
Operasi ini menyoroti ketegangan yang semakin mendalam seputar isu imigrasi di Amerika Serikat, yang menjadi salah satu fokus utama dalam kebijakan pemerintahan Trump. Selain itu, reaksi keras dari pemerintah lokal California menunjukan bagaimana kebijakan ini dibenturkan dengan realitas sosial di lapangan, khususnya di area yang memiliki populasi migran yang signifikan.
Di tengah semua dinamika ini, kritik dan dukungan terhadap kebijakan ketat Trump terhadap imigrasi terus mengemuka. Beberapa warga merasa bahwa tindakan keras ini perlu untuk menjaga keamanan, sementara yang lain mengecamnya sebagai bentuk kekerasan dan ketidakadilan terhadap individu yang hanya mencari kehidupan yang lebih baik.
Ketegangan antara pemerintah federal dan negara bagian semakin terlihat, membuka diskusi lebih lanjut tentang bagaimana seharusnya pemerintah menghadapi isu-isu kompleks yang terkait dengan migrasi dan hak asasi manusia. Sejumlah aktivis pun mulai mengorganisir protes di berbagai kota untuk mengekspresikan ketidakpuasan mereka terhadap kebijakan yang dianggap tidak manusiawi dan berpotensi merugikan banyak orang.
Dengan situasi yang terus berkembang, pengawasan terhadap kebijakan imigrasi dan dampaknya terhadap masyarakat akan semakin menjadi sorotan di pentas politik dan sosial AS.
Game News
Review Film
Rumus Matematika
Anime Batch
Berita Terkini
Berita Terkini
Berita Terkini
Berita Terkini
review anime
Gaming Center
Gaming Center
Gaming center adalah sebuah tempat atau fasilitas yang menyediakan berbagai perangkat dan layanan untuk bermain video game, baik di PC, konsol, maupun mesin arcade. Gaming center ini bisa dikunjungi oleh siapa saja yang ingin bermain game secara individu atau bersama teman-teman. Beberapa gaming center juga sering digunakan sebagai lokasi turnamen game atau esports.